softskill
perilaku konsumen
LISSA
DWI WULANSARI
19211468
3EA27
DOSEN
: TOMY ADI SUMIARSO,SE
Soal-soal
softskill
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
segmentasi pasar ?
Segmentasi pasar adalah
pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yg homogen, dimana tiap
kelompok(bagian) dapat di pilih sebagai pasar yang di tuju(ditargetkan) untuk
pemasaran suatu produk.
Menurut Jerry W Thomas
(2007) mengatakan
bahwa segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar berdasarkan kesamaan,
kemiripan, atau mempunyai keterkaitan yang sama.
Tujuan
dari segmentasi pasar adalah agar dapat melakukan prioritas, titik berat, atau
konsentrasi usaha pemasaran dan mendorong pembagian (atau segmen pasar) untuk
mendapatkan keuntungan kompetitif dalam segmen tersebut.
2.
Sebutkan
4 peran segmentasi pasar dalam marketing ?
a.
Memungkinkan kita
untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita.
b.
Mendapatkan input
mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar
c.
Merupakan basis
bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
d.
Faktor kunci
mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang
berbeda.
3. Jelaskan apa yang dimaksud
segmentasi pasar secara segmen geografis dan demografis :
a. Demografis
Segmen pasar berdasarkan karakteristik atau ciri individu dari
konsumennya, misalnya produk yang dipasarkan untuk jenis kelamin tertentu,
tingkat pendidikan tertentu, atau berdasarkan ciri individu lainnya. misalnya
umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendidikan, penghasilan, jenis
pekerjaan, agama, faktor sosio ekonomi, bangsa, atau bahasa.
b. Geografis
Segmen berdasarkan batas-batas wilayah tertentu, misalnya sebuah
perusahaan hanya memasarkan barang atau jasa di wilayah tertentu saja, atau
tidak di tempat. misalnya wilayah, ukuran populasi, kepadatan, penduduk, iklim,
dan lain-lain.
4.
Jelaskan
segmentasi pasar menurut kepuasan ?
Kepuasan
konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari
perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan
harapannya.Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 :
a.
Kepuasan
Fungsional,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang.
b. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh
dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena
mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah rumah makan yang mewah.
5. Sebutkan beberapa peran seseorang
dalam mempengaruhi sebuah keputusan membeli ?
Keputusan seorang pembeli juga
dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan
ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam
melakukan pembelian. Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka
harus memenuhi beberapa karakteristik :
a. Measurable
: Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa
variabel yang sulit diukur.
b. Accessible
: Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
c. Substantial
: Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
d. Differentiable
: Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan
yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
e. Actionable
: Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen
yang bersangkutan.
Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut
dapat digolongkan sebagai berikut:
i.
Fully Planned
Purchase, baik produk dan
merek sudah dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan
produk tinggi (barang otomotif) namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan
pembelian yang rendah (kebutuhan rumah tangga). Planned purchase dapat
dialihkan dengan taktik marketing misalnya pengurangan harga, kupon, atau
aktivitas promosi lainnya.
ii.
Partially Planned
Purchase, bermaksud untuk
membeli produk yang sudah ada tetapi pemilihan merek ditunda sampai saat
pembelajaran. Keputusan akhir dapat dipengaruhi oleh discount harga, atau
display produk
iii.
Unplanned
Purchase, baik produk dan
merek dipilih di tempat pembelian. Konsumen sering memanfaatkan katalog dan
produk pajangan sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah
pajangan dapat mengingatkan sesorang akan kebutuhan dan memicu pembelian
(Engel, F. James, et.al , 2001, pp.127-128)
6. Sebutkan dan jelaskan tahap-tahap
dalam proses keputusan pembeli ?
Menurut Kotler (1997) ada beberapa
tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
a.
Pengenalan
Masalah
Merupakan faktor terpenting dalam
melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau
kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang
diinginkan.
b.
Pencarian
informasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau
dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang
dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk
membelinya. Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber, yaitu
terdiri dari sumber pribadi, sumber komersial dan sumber pengalaman.
c.
Evaluasi
Alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang
tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan
dibelinya. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi,
tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian.
d.
Keputusan
Pembeli
Setelah konsumen mempunyai evaluasi
alternatif maka konsumen akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian
keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek di antara beberapa merek
yang tersedia. Tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan
keputusan membeli. Faktor tersebut antara lain : sikap orang lain dan faktor
situasi yang tidak diharapkan (Muslichah et al, 2005).
e.
Perilaku
Pasca pembelian
Artinya tahap dari Proses keputusan
membeli. Konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan
rasa puas atau tidak puas. Pembeli merasa puas atau tidak puas dalam proses
pembelian terletak pada hubungan antara penilaian suatu produk dan harapan
konsumen. Apabila produk tidak sesuai harapan, konsumen merasa tidak puas. Bila
produk memenuhi harapan konsumen, konsumen merasa puas. Dan apabila produk
melebihi harapan konsumen, konsumen akan merasa sangat puas.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
pengetahuan pembeli ?
Pengetahuan
pembeli adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam
produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan
dengan fungsinya sebagai konsumen. Pengetahuan konsumen terdiri dari 3
macam,yaitu :
a.
Pengetahuan
produk merupakan kumpulan berbagai macam informasi
mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi
produk, atribut atau fitur produk, harga produkdan kepercayaan mengenai produk.
b.
Pengetahuan
pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi
produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko
tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah
dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di
dalam toko tersebut
c.
Pengetahuan
Pemakaian, suatu produk akan memberikan manfaat kepada
konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk
tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka
konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan
benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen
mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk
adalah penting bagi konsumen.
8. Sebutkan 8 fungsi sikap konsumen ?
-
Fungsi
Utilitarian. Merupakan
fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan hukuman.
-
Fungsi Ekspresi
Nilai. Konsumen mengembangkan sikap
terhadap suatu produk bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih
didasarkan atas kemampuan merek produk itu mengekspresikan nilai-nilai yang ada
pada dirinya.
-
Fungsi
Mempertahankan Ego. Sikap yang
dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan
eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi mempertahankan
ego.
-
Fungsi
Pengetahuan. Melalui sikap
yang ditunjukkan akan dapat diketahui bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang
cukup, yang banyak atau tidak tahu sama sekali mengenai objek sikap dan dapat
membantu konsumen mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam memilah-milah
informasi yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhannya.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
sumberdaya temporal/sementara ?
Sumber daya temporal (Salah satu variabel yang
paling individual dari perilaku manusia berhubungan dengan bagaimana orang
menggunakan anggaran waktu mereka. Kebanyakan dihabiskan untuk bekerja, tidur,
dan kegiatan wajib lain. Namun, suatu bagian dihabiskan untuk kegiatan yang
sangat pribadi yang disebut waktu senggang (leisure), yang mencerminkan baik
keperibadian maupun preferensi gaya hidup.)
10.
Jelaskan
pengertian perilaku konsumen menurut :
a. John
a mowen dan Michael minor
Consumer Behavior (perilaku konsumen )menurut John
C.Mowen (1999) adalah studi tentang buying units dan proses-proses pertukaran
yang dilibatkan dalam mendapatkan, mengonsumsi, dan meneglola barang-barang,
jasa-jasa, pengalaman-pengalaman, dan ide-ide.
b. Engel,
Blackwell dan miniard
Menurut Engel,
Blackwell dan Miniard (1990), perilaku konsumen diartikan “…. Those actions
directly involved in obtaining, consuming, and disposing of products and
services, including the decision processes that precede and follow this action”
(p.3). Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara
langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan
tersebut. Menurut Mowen (1995), “ Consumer behavior is defined as the study of
the buying units and the exchange processes involved in acquiring, consume,
disposing of goods, services, experiences, and ideas” (p.5).
11.
Sebutkan
dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
Ada
4 faktor yang mempengaruhi perilaku konsaumen
i.
Faktor Sosial
·
Grup
Sikap dan perilaku seseorang dipengaruhi
oleh banyak grup-grup kecil. Kelompok dimana orang tersebut berada yang mempunyai
pengaruh langsung disebut membership group. Membership group terdiri dari dua,
meliputi primary groups (keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja) dan
secondary groups yang lebih formal dan memiliki interaksi rutin yang sedikit
(kelompok keagamaan, perkumpulan profesional dan serikat dagang). (Kotler,
Bowen, Makens, 2003, pp. 203-204).
·
Pengaruh Keluarga
Keluarga memberikan pengaruh yang besar
dalam perilaku pembelian. Para pelaku pasar telah memeriksa peran dan pengaruh
suami, istri, dan anak dalam pembelian produk dan servis yang berbeda.
Anak-anak sebagai contoh, memberikan pengaruh yang besar dalam keputusan yang
melibatkan restoran fast food.
·
Peran dan Status
Seseorang memiliki beberapa kelompok
seperti keluarga, perkumpulan-perkumpulan, organisasi. Sebuah role terdiri dari
aktivitas yang diharapkan pada seseorang untuk dilakukan sesuai dengan
orang-orang di sekitarnya. Tiap peran membawa sebuah status yang merefleksikan
penghargaan umum yang diberikan oleh masyarakat (Kotler, Amstrong, 2006, p.135).
ii.
Faktor Personal
·
Situasi Ekonomi
Keadaan ekonomi seseorang akan
mempengaruhi pilihan produk, contohnya rolex diposisikan konsumen kelas atas
sedangkan timex dimaksudkan untuk konsumen menengah. Situasi ekonomi seseorang
amat sangat mempengaruhi pemilihan produk dan keputusan pembelian pada suatu
produk tertentu (Kotler, Amstrong, 2006, p.137).
·
Gaya Hidup
Pola kehidupan seseorang yang
diekspresikan dalam aktivitas, ketertarikan, dan opini orang tersebut.
Orang-orang yang datang dari kebudayaan, kelas sosial, dan pekerjaan yang sama
mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda (Kotler, Amstrong, 2006, p.138)
·
Kepribadian dan Konsep Diri
Personality adalah karakteristik unik
dari psikologi yang memimpin kepada kestabilan dan respon terus menerus
terhadap lingkungan orang itu sendiri, contohnya orang yang percaya diri,
dominan, suka bersosialisasi, otonomi, defensif, mudah beradaptasi, agresif
(Kotler, Amstrong, 2006, p.140). Tiap orang memiliki gambaran diri yang
kompleks, dan perilaku seseorang cenderung konsisten dengan konsep diri
tersebut (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.212).
·
Umur dan Siklus Hidup
Orang-orang merubah barang dan jasa yang
dibeli seiring dengan siklus kehidupannya. Rasa makanan, baju-baju, perabot,
dan rekreasi seringkali berhubungan dengan umur, membeli juga dibentuk oleh
family life cycle. Faktor-faktor penting yang berhubungan dengan umur sering
diperhatikan oleh para pelaku pasar. Ini mungkin dikarenakan oleh perbedaan
yang besar dalam umur antara orang-orang yang menentukan strategi marketing dan
orang-orang yang membeli produk atau servis. (Kotler, Bowen, Makens, 2003,
pp.205-206)
·
Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang
dan jasa yang dibeli. Contohnya, pekerja konstruksi sering membeli makan siang
dari catering yang datang ke tempat kerja. Bisnis eksekutif, membeli makan
siang dari full service restoran, sedangkan pekerja kantor membawa makan
siangnya dari rumah atau membeli dari restoran cepat saji terdekat (Kotler,
Bowen,Makens, 2003, p. 207).
iii.
Faktor Psikologi
·
Motivasi
Kebutuhan yang mendesak untuk
mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan teori
Maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu. Kebutuhan
manusia diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak sampai paling
tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, sosial, harga diri,
pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah
terpuaskan, kebutuhan tersebut berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut
akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya
(Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.214).
·
Persepsi
Persepsi adalah proses dimana seseorang
memilih, mengorganisasi, dan menerjemahkan informasi untuk membentuk sebuah
gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk berbagai macam persepsi
yang berbeda dari rangsangan yang sama (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.215).
·
Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu proses, yang
selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi terbaru yang
diterima (mungkin didapatkan dari membaca, diskusi, observasi, berpikir) atau
dari pengalaman sesungguhnya, baik informasi terbaru yang diterima maupun
pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi individu dan menyediakan
dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama (Schiffman, Kanuk, 2004,
p.207).
·
Beliefs and Attitude
Beliefs adalah pemikiran deskriptif
bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Beliefs dapat didasarkan pada pengetahuan
asli, opini, dan iman (Kotler, Amstrong, 2006, p.144). Sedangkan attitudes
adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relatif
konsisten dari seseorang pada sebuah obyek atau ide (Kotler, Amstrong, 2006,
p.145).
iv.
Faktor Kebudayaan
Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,
dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting
lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.129). Penentu paling dasar dari keinginan
dan perilaku seseorang. Culture, mengkompromikan nilai-nilai dasar, persepsi,
keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang secara terus-menerus dalam
sebuah lingkungan. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, pp.201-202).
·
Subkultur
Sekelompok orang yang berbagi sistem
nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan,
agama, dan daerah (Kotler, Amstrong, 2006, p.130). Meskipun konsumen pada
negara yang berbeda mempunyai suatu kesamaan, nilai, sikap, dan perilakunya
seringkali berbeda secara dramatis. (Kotler, Bowen, Makens, 2003, p.202).
·
Kelas Sosial
Pengelompokkan individu berdasarkan
kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan
oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh
pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya (Kotler, Amstrong, 2006, p.132).
12.
Sebutkan
5 tinggi rendahnya status seseorang menurut Talcott person ?
Kriteria yang biasa dipakai untuk menentukan
tinggi rendahnya status seseorang menurut Talcott Parsons:
a.
Kelahiran
b.
Mutu atau
kualitas pribadi mutu dapat dilihat melalui kebijaksanaan.
c.
Prestasi-prestasi
dapat dilihat berdasar sukses atau tidaknya seseorang dalam kariernya.
d.
Kepemilikan-faktor
kepemilikan seseorang sangat dipengaruhi oleh kekayaan orang tersebut.
e.
Otoritas-seseorang
memiliki status yang tinggi karena ia memiliki otoritas yang tinggi.
13.
Jelaskan
pengukuran kelas social menurut :
a. Aristoteles
Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi
menjadi kelas atau golongan:
-
Golongan sangat
kaya
-
Golongan kaya
-
Golongan miskin
Aristoteles
menggambarkan ketiga kelas tersebut seperti piramida:
-
Golongan Sangat
Kaya
-
Golongan Kaya
-
Golongan Miskin
b. Karl
max
Teori kelas ini
berdasarkan pemikirannya bahwa:
“sejarah dari segala bentuk masyarakat dari
dahulu hingga sekarang adalah sejarah pertikaian antar golongan”.
Menurut
pandangannya, sejak masyarakat manusia mulai dari bentuknya yang primitif
secara relatif tidak berbeda satu sama lain, masyarakat itu tetap mempunyai
perbedaan-perbedaan fundamental antara golongan yang bertikai di dalam mengejar
kepentingan masing-masing golongannya.
Dalam dunia
kapitalisme misalnya, inti dari kapitalisme yaitu pabrik lebih merupakan tempat
utama terjadinya pertentangan-pertentangan antara golongan yaitu mereka yang
mengeksploitir dan mereka yang dieksploitir, antara pembeli dan penjual dan
antara buruh dan majikan; daripada merupakan tempat terjadinya kerja sama yang
fungsional. Kepentingan golongan serta konfrontasi fisik yang ditimbulkannya
adalah merupakan faktor utama dari proses sosial di dalam sejarah.
14.
Jelaskan
pembagian kelas social berdasarkan status social,berikan 1 contohnya ??
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan
dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat
dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang
anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah.
Contoh : Pada masyarakat jawa, masyarakatnya ada yang disebut darah biru,dan
yang dimaksudkan adalah anak keturunan kerajaan jawa sultan hamengkubuwono. Sikap
dan sifat nya mengikuti jajaran hidup mereka yang memang berada pada kerajaan.
15.
Jelaskan
apa yang dimaksud pengaruh individu terhadap perilaku perilaku konsumen ??
Dalam perilaku konsumen banyak faktor-faktor
yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu sendiri. Setiap
individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi suatu barang
dan jasa pasti berbeda. Tetapi ada kalanya seorang individu dalam mengkonsumsi
suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga individu
tersebut mengikuti individu yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, pengaruh
individu sangat menentukan dalam perilaku konsumsi. Konsumen yang selektif akan
aktif melibatkan diri mereka dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Hal
ini dapat menghindari resiko yang dapat ditimbulkan oleh produk. Suatu perilaku
konsumen pun tak lepas dari pengaruh kelompok dan personal yang dianutnya.
16.
Sebutkan
dan jelaskan 5 peranan dalam pengambilan keputusan konsumsi keluarga?
·
Penjaga pintu
(gatekeeper).
Inisiator
pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk
membantu pengambilan keputusan
·
Pemberi pengaruh
(influencer).
Individu yang
opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga
dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan
kriteria evaluasi itu
·
Pengambil
keputusan (decider).
Orang dengan
wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga
akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.
·
Pembeli (buyer).
Orang yang
bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai,
menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
·
Pemakai (user).
Orang yang
menggunakan produk
17.
Sebutkan
3 faktor-faktor situasi konsumen ?
-
Situasi Komunikasi
-
Situasi Pembelian
-
Situasi Pemakaian
18.
Jelaskan
pengertian kepuasan konsumen menurut Philip kotler ?
Menurut
Philip Kotler (1997:36)
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal
dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja ( hasil) suatu produk dengan
harapannya.
19.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan sikap ,motivasi,dan
konsep diri ?
·
Sikap
dalam kamus
marketing (1995) juga didefinisikan sebagai kondisi mental atau akal budi
tertentu yang mencerminkan suatu pandangan pribadi yang negative atau positif
mengenai suatu obyek atau konsep atau suatu keadaan acuh tak acuh yang
menunjukan titik tengah (mid point) diantara dua titik ataupun dua pokok yang
saling berlawanan.
·
Motivasi
merupakan
kebutuhan yang cukup menekan untuk mengarahkan seseorang mencari cara untuk
memuaskan kebutuhan tersebut. Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan
ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa
haus, rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan-kebutuhan lain bersifat psikogenik
yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fisologis tertentu, seperti kebutuhan
untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. Seperti yang
diterangkan oleh teori Robert Maslow: Dimulai dengan kebutuhan-kebutuhan
fisiologis (lapar, haus), disusul kebutuhan-kebutuhan keselamatan (perasaan
aman, perlindungan), kemudian kebutuhan-kebutuhan sosial (perasaan menjadi
anggota lingkungan dan dicintai), selanjutnya kebutuhan-kebutuhan untuk
dihargai (harga diri, pengakuan, status) dan mengkerucut ke kebutuhan-kebutuhan
pernyataan diri (pengembangan dan perwujudan diri).
·
Konsep
diri
Faktor lain yang menentukan kepribadian
individu adalah konsep diri. Konsep diri sudah menjadi pendekatan yang dikenal
amat luas untuk menggambarkan hubungan antara konsep diri konsumen dengan image
merek. Bagaimana individu memandang dirinya akan mempengaruhi minat terhadap
suatu objek. Konsep diri sebagai inti dari pola kepribadian akan menentukan
perilaku individu dalam menghadapi permasalahan hidupnya, karena konsep diri
merupakan frame of reference yang menjadi awal perilaku.
20.
Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh kebudayaan
terhadap perilaku konsumen ?
faktor budaya adalah salah satu
pengaruh yang paling berdampak luas dalam perilaku konsumen. Contohnya saja
seorang konsumen yang sudah sangat cinta dengan kebudayaan bangsanya,sehingga
ia selalu menggunakan prodak dalam negeri dan tidak mau menggunakan prodak luar.memang
tidak semua konsumen seperti itu,masih terdapat konsumen-konsumen yang tidak
mempunyai jiwa kebudayaan yang melekat utuh didalam dirinya,sehingga ia masih
dengan mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing,dan menggunakan produk-produk
dari luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar