Minggu, 10 Maret 2013

Azas-azas organisasi


Organisasi yang baik, efektif, efisien serta sesuai dengan kebutuhan, harus didasarkan pada asas, beberapa azas dalam organisasi adalah sebagai berikut :
1.      Azas Perumusan Tujuan
Dimana sebagai haluan atau awal berdirinya suatu organisasi. Pemilihan bentuk, pembentukan struktur, pekerjaan apa yang akan dilakukan, kebutuhan tenaga ahli. Apa yang akan dicapai organisasi tersebut.tujuan organisasi mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
a.       Specific : jelas batas batas tujuan
b.      Realistic : wajar untuk dicapai melalui analisa SWOT
c.       moderate risk : ada resiko wajar yang harus dilalui
d.      challenging : menantang
e.       measurable : bahwa tujuan harus dapat diukur
f.       time phased : kurun waktu jelas
2.      Azas Pembagian Kerja (Principle of departmentation)
Pengelompokan tugas-tugas, pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang sama ke dalam satu unit kerja hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pekerjaan tersebut. Dimana tenaga kerja dibagi- bagi atau dikelompokkan aktivitas pekerjaannya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini agar disetiap bidang dipegang oleh orang yang benar.
3.      Asas Pendelegasian Wewenang (Principle of delegation of authority)
Delegasi adalah proses yang digunakan manajer untuk memindahkan wewenang dan tanggung jawab ke posisi hierarki di bawahnya. Memiliki 3 unsur :
a.       authorithy : wewenang adalah hak dan kekuatan untuk melakukan perintah perintah menggunakan sumberdaya dalam pencapaian tujuan
b.      responsibility : tanggungjawab adalah sejumlah hasil yang harus dicapai
c.       accountability : pertanggungjawaban adalah hak dan kekuatan untuk memberikan jawaban atas hasil yang harus dicapai oleh pemberian delegasi
ada beberapa hambatan dalam pemdelagian kekuasaan :
a.       hambatan organisatoris, karena organisasi tidak mendukung
b.      hambatab psikologis, karena ada rasa kwatir pimpinan dalam memberikan pendelegasian
4.      Asas Rentang pengawasan
Rentang pengawasan, span of control: adalah jumlah bawahan langsung yang dipimpin secara efektif oleh sesorang. Ada 4 faktor berkaitan dengan span of control :
a.       berhubungan dengan rencana organisasi, semakin jelas rencana suatu organisasi dan batas batas pertanggungjawaban dalam organisais tersebut, maka semakin banyak jumlah orang yang dikendalikan
b.       jalinan hubungan antara orang orang dan pekerjaan yang harus dikendalikan
c.       kemampuan orang orang dalam organisasi yang bersangkutan
d.      corak pekerjaan.
5.      Tingkat pengawasan
6.      Asas Kesatuan Perintah & tanggung jawab
Setiap pejabat hanya akan bisa diperintah dan bertanggung jawab kepada seorang atasan saja. Pertanggungjawaban dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (line authority) dan pelimpahan wewenang. Dengan kata lain, seseorang hanya akan bertanggung jawab kepada orang yang melimpahkan wewenang tersebut.


www.gunadarma.ac.id